Kamu Tanpa Makna
Kamu, hari ini terlalu gelisah
Senyuman ikhlas nan palsu di tingkah
Kamu, hari ini cerah
Menatap wajah langit terlalu rendah
Kamu, membuat gelap malam di jam 12
Hari terasa sempit
Kamu, iya kamu
Waktu tidak bisa sedih ketulusan
Kamu, terlalu gila saat bahagia
dunia ini tidak ada batas
Kamu, terlalu jauh melapaui
aku sungguh tersiksa dengan senyumanmu
Fadlan Muin
Nafas Pendidikan Bangsa
Minggu, 21 Agustus 2016
Sabtu, 08 Februari 2014
PENDIDIKAN MALUKU UTARA
Pendidikan Maluku Utara
Pendidikan pada saat ini memiliki peran yang sangat
penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU
No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tercantum pengertian pendidikan
sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta pendidikan secara aktif mengembangkan potensi dirinya
sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Dunia
telah memasuki era globalisasi yang syarat akan persaingan. Agar mampu berperan
dalam persaingan global, Maka pendidikan Maluku Utara harus terus mengembangkan
dan meningkatkan mutu sumber daya manusia yang dimiliki. Peningkatan mutu
sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana,
terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan. Salah satu
upaya peningkatan mutu sumber daya manusia Maluku Utara dapat dilakukan dengan
meningkatkan mutu pendidikan, karena pendidikan adalah human invesment yang
merupakan salah satu indikator penentu kualitas sumber daya manusia yang ada di
sebuah negara
Data
Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat
pencapaian pendidikan yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Maluku
Utara makin menurun. Di antara 33 propinsi yang ada di Indonesia menempati
urutan ke 27. Data lain menunjukkan hal yang sama, menurut survei Political and
Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Maluku Utara berada
pada urutan ke-25 dari 33 propinsi. Posisi Maluku Utara berada di bawah Ambon,
Irian dan lain-lain.
Data
tersebut menunjukkan buruknya tingkat pendidikan di Maluku Utara serta
diperlukannya peningkatan mutu sumber daya manusia. Hal tersebut menyebabkan
pemerintah bersama dengan berbagai kalangan telah dan terus berupaya mewujudkan
amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih bermutu
antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi,
perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta
pemberian pendidikan dan pelatihan bagi guru. Tetapi upaya pemerintah tersebut
belum memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan
Maluku Utara. Adapun permasalahan khusus dalam pendidikan di Maluku Utara yaitu
rendahnya sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru,
rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan, rendahnya
relevansi pendidikan dengan kebutuhan, mahalnya biaya pendidikan. Solusi yang
tepat sangat dibutuhkan untuk memecahkan berbagai masalah pendidikan tersebut,
agar mutu pendidikan Maluku Utara meningkat dan menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas sebagai pondasi Pembangunan Maluku Utara.
Langganan:
Postingan (Atom)